Selasa, 07 Juli 2015
Senin, 06 Juli 2015
Tentang ZAKAT
PENDAHULUAN
Bismillahirrahmanirrahim
(Dengan nama
Allah, Maha Pemurah, Maha Pengasih)
“Tidaklah mereka itu diperintah, melainkan suapaya
ber’ibadah kepada Allah, dengan ikhlas dan condong melakukan agama karenaNya,
begitu juga supaya mengerjakan shalat dan membayarkan zakat; dan
itulah Agama yang lurus”. (Quran surat Bayyinah ayat 5).
“Sungguh berbahagia orang-orang Mu’min yang khusus’ dalam
shalatnya yang berpaling daripada hal yang sia-sia dan yang
membayarkan zakatnya”.
(Quran surat Mukminun ayat 1-4).
Usaha riba yang kamu lakukan dengan maksud agar supayua,
harta manusia selalu bertambah, maka tidaklah harta itu bertambah di sisi
Allah. Tetapi harta yang kamu sekalian keluarkan untuk zakat dengan mengharap
keridlaan Allah, maka kamu sekalian adalah orang-orang yang berhasil dalam
usaha melipatgandakan pahala. (Rum: 9).
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah daripada
barang-barang yang baik yang aku tumbuhkan, dan janganlah kamu sengaja
memberikan barang yang jelek, padahal kamu sendiri tidak suka menerimanya
kecuali dengan menutup mata. Dan ketahuilah bahwasannya Allah itu Maha Kaya,
Maha Terpuji”. (Quran surat Baqarah ayat 257).
Bersabda Rasulullah SAW: “Agama Islam itu didirikan di atas
lima perkara: 1. Mengucapkan persaksian bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan
bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah, 2. Mendirikan shalat, 3.
Memberikan zakat, 4. Berhaji dan 5. Berpuasa Ramadlan. (Diriwayatkan oleh
Ibnu ‘Umar dalam Kitab Shahih Bukhari).
Langganan:
Postingan (Atom)